Selasa, 19 Mei 2015

on Leave a Comment

Cara memilih black opal kalimaya yang bagus dan berkualitas serta ciri-cirinya

Batu kalimaya hitam ini merupakan batu yang banyak digemari orang. Di Indonesia, black opal banyak ditemukan di daerah Lebak Banten, Jawa Barat. Tempat ini kaya akan kandungan silika dan kuarsa.

Struktur dan tekstur batu yang terbentuk di suhu rendah ini umumnya memiliki retakan-retakan disekelilingnya. Oleh karenanya batu ini masuk masuk ke dalam kategorian batu yang cukup lunak dengan tingkat kekerasan antara 5.5 hingga 6.5 mohs. Dari berat keseluruhan batu opal, 6% hingga 10% adalah berupa air. Berbeda dengan batu bacan yang lebih keras dengan tingkat kekerasan 7 hingga 7.5 mohs. Dengan tekstur lebih lembut yang dimiliki oleh batu ini, maka cara perawatannya pun berbeda dengan batu akik/mulia pada umumnya.
Menarik untuk dibaca: #Batu bacan Doko dan Palamea
Kecantikan batu black opal kalimaya ini terlihat manakala terkena paparan sinar. Black opal akan mengeluarkan pendar cahaya warna-warni yang mengagumkan. Cahaya ini biasa disebut dengan nama Jarong atau Kembang. Warna-warni yang terkandung di dalam batu black opal tergantung dari daerah atau lingkungan dimana batu ini terbentuk. Warna paling umum yang dimiliki batu ini adalah warna putih, abu-abu, jingga, kuning terang, oranye, merah, biru, cokelat, ungu, magenta, merah rose, hijau dan hitam.
Adapun black opal yang paling banyak dicari pada saat ini adalah Fire Opal atau batu kalimaya api yang berasal dari Banten yang memiliki banyak kandungan warna merah menyala seperti api. Sama seperti batu bacan yang memiliki penggemar tersendiri di luar negeri, batu lokal ini telah dijual hingga ke berbagai negara di dunia dan dibanderol dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Gambar black opal kalimaya yang paling banyak dicari
Gambar black opal kalimaya yang paling banyak dicari
Selain warna merah, warna lainnya yang juga digemari adalah opal yang memancarkan warna ungu dan biru yang terang. Warna ini diminati orang karena dianggap warna yang cantik namun masih cukup langka ditemukan pada batu opal. Saat ini black opal juga ditemukan di berbagai negara diantaranya seperti India, Mesir, Australia, Meksiko dan Indonesia.

Ciri-ciri black opal kalimaya yang bagus

Black opal kalimaya yang berkualitas:
- Sesuai namanya, batu black opal memiliki background warna hitam dengan color play beragam warna.
- Meskipun dengan skala mohs 5.5 hingga 6.5, namun batu ini tetap padat dan tidak rapuh jika digores. Berbeda dengan batu sintetis yang terbuat dari kaca/kristal yang akan gampang tergores jika terkena benda keras pada bagian permukaannya.
- Opal kalimaya yang bagus memiliki warna yang komplit serta mengeluarkan warna berkilau (jarong) seperti berlian.
- Serat batu halus dan pori-pori tidak terlihat dibagian permukaannya (batu sempur memiliki pori-pori yang jika pemolesannya bagus maka pori-pori ini akan tertutup sempurna)
- Black opal memiliki 2 macam kriteria, ada yang tembus cahaya apabila disinari dengan senter (biasanya black opal porselen yang sudah jadi) dan ada juga yang berwarna solid dan tak tembus senter/opaque (umumnya yang masih berupa bahan).
- Bila digores dengan amplas, residu black opal tidak berwarna hitam.
- Permukaan batu opal kalimaya yang bagus akan terlihat mengkilap layaknya keramik apabila dibentuk.
- Beberapa pedagang dan pengrajin batu black opal yang pernah ditemui mengatakan jika batu black opal memiliki aroma residu yang khas jika sedang dilakukan proses pembentukan atau pengamplasan. Salah satu faktornya adalah dikarenakan pohon sempur memiliki aroma yang khas.
Menarik untuk dibaca: # Khasiat batu akik sesuai warnanya
Cara membedakan black opal asli dan palsu:
- Meskipun tergolong batu mulia yang cukup lunak, sebuah batu akan tahan terhadap proses pembakaran.
- Batu asli akan kalis atau tahan terhadap bahan kimia seperti cat ataupun minyak. Untuk membuktikannya Anda dapat menggunakan cat. Apabila cat tersebut tidak menempel pada batu, itu artinya batu tersebut asli.
- Tak ada batu yang sempurna. Setiap batu pasti memiliki serat. Tidak ada batu dengan tekstur yang sangat halus atau bahkan tanpa serat sama sekali.
- Berat jenis batu berbeda dengan plastik atau kaca. Batu asli memiliki berat yang sesuai dengan besarnya. Tak seperti batu sintetis yang akan memiliki bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan ukurannya.
- Cek ke laboratorium khusus gemstone terdekat untuk mengecek kadar kandungan mineral yang terdapat di pada batu.

Fakta menarik seputar black opal:
- Black opal terbentuk dari pohon kayu sempur yang terpendam selama ribuan atau ratusan ribu tahun hingga menjadi fosil kayu yang keras.
- Pohon sempur tersebar luas di berbagai belahan dunia, mulai dari Kepulauan Seychelles di barat dan Madagaskar hingga Himalaya bagian utara, Cina selatan, Asia Tenggara termasuk Indonesia, Australia hingga ke timur Fiji.
- Di Indonesia, black opal fosil pohon sempur dikenal menjadi 4 jenis, yaitu beledug, porselen, semi-akik dan akik.
- Masyarakat Indonesia mengenal 2 jenis kembang jarong yang terdapat pada black opal kalimaya, yaitu jarong sisik dan jarong ruyung. Jarong sisik terletak pada bagian permukaan batu, sedangkan jarong ruyung yang terletak di dalam batu. Harga black opal dengan jenis jarong ruyung biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jarong sisik.
Menarik untuk dibaca: #Cara membedakan batu akik/batu mulia asli dan palsu
Demikianlah beberapa tips untuk mengetahui ciri-ciri black opal kalimaya yang bagus dan berkualitas serta cara membedakan antara black opal asli dan buatan atau sintetis. Jika Anda seorang penggemar batu kalimaya dan ingin berbagi tips dengan pembaca lain, jangan ragu untuk berkomentar.

0 komentar:

Posting Komentar

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.